Saturday, September 24, 2016

Sistem Informasi Spotify

Nama Sistem : Sistem Informasi Spotify

Spotify adalah layanan musik streaming, podcast dan video komersial swedia yang menyediakan hak digital manajemen yang dilindungi konten dari label rekaman dan perusahaan media. Spotify diluncurkan pada september 2008 oleh swedia startup Spotify AB. Pada juni 2015 Spotify memiliki lebih dari 75 juta pengguna aktif, termasuk sekitar 20 juta pengguna berbayar.


Dengan menggunakan spotify pengguna lebih mudah menemukan musik di berbagai platform. Musik yang ada juga banyak, diengkapi juga dengan penelusuran musik, playlist, dll. Di spotify juga tersedia fitur teman jadi pengguna dapat menelusuri koleksi pengguna lain yang berteman dengannya. Pengguna juga dapat melihat langsung lirik dari lagu yang diputarnya.

Informasi yang ada pada spotify adalah informasi suara.

Berikut Struktur Organisasi dari Spotify



Untuk Struktur organisasinya bisa dibilang unik dan yang dapat ditangkap dari strukturnya sendiri adalah kebijakannya sendiri ditentukan dari beberapa orang, dan dari penjelasan yang ada adalah squad ada di organisasi ini dan bekerja layaknya startup kecil, dan pekerjaan terbagi ke masing-masing squad. Tribe adalah squad yang bekerja di bidang yang bersangkutan. Dan Chapter yang menjadi tempat dimana squad dan tribe terhubung satu sama lainnya.

TPS
Squad: Improving dan Building Android Client dari Spotify
Advertiser: mengiklankan produk
Publisher & Songwriter: Dapat memasukkan musik ke spotify
Apps User: Dapat menggunakan aplikasi untuk mendegarkan musik, memasukkan ke playlist dan lainnya


Referensi:
https://techcrunch.com/2012/11/17/heres-how-spotify-scales-up-and-stays-agile-it-runs-squads-like-lean-startups/
http://blog.honeypot.io/2015-11-13-what's-it-like-to-work-at-Spotify/
http://creately.com/diagram/example/hogetbo42/spotify%20%20%20uc
https://www.spotify.com/id/
https://www.infokomputer.com/2016/03/fitur/mencoba-layanan-spotify-di-indonesia/
https://pdfs.semanticscholar.org/26a6/a5795e5006aef31642d03e5944167f8c630e.pdf

Friday, September 23, 2016

Penggunaan Kinect sebagai fasilitas pendukung dalam mengajar

Kinect adalah motion sensing input device yang dibuat oleh Microsoft untuk konsol video game Xbox 360 dan Xbox One. Dengan menggunakan kamera seperti webcam, memungkinkan kinect untuk menangkap gerakan pengguna yang akhirnya pengguna tidak perlu menyentuh secara langsung controller game. Jadi, pengguna dapat mengontrol melalui user interface berupa gesture dan perintah lisan. 
Kinect


Pada awalnya Kinect hanya digunakan untuk konsol video game, namun teknologi ini banyak mendapat perhatian di dunia IT. Banyak riset yang memungkinkan dengan menggunakan teknologi ini. Melihat hal itu Microsoft merilis non-commercial Kinect Software Development Kit  untuk Windows pada 16 Juni, 2011. Di masa depan bisa jadi komputer dapat dikendalikan dengan menggunakan Kinect.

Sekarang banyak teknologi menarik yang menggunakan Kinect. Salah satunya adalah karya berupa tesis dari Mattia Avancini, 2011, yang berjudul "Using Kinect to emulate an Interactive Whiteboard". Pembuatan karyanya didasari oleh traditional Interactive Whiteboard(IWB) yang dinilai sangat mahal. Pada tesisnya dia menjelaskan bagaimana Kinect menjadi peralatan konkrit yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan mengajar dengan cost yang lebih rendah daripada traditional Interactive Whiteboard (IWB).

Kinect

Berikut adalah Use Case Diagram(diagram yang menggambarkan perintah, aksi atau instruksi  yang dapat dilakukan oleh user-user tertentu) dari sistem Kinect yang digunakan:


Use Case Diagram

Berikut adalah Activity Diagram dari sistem Kinect yang digunakan:

Activity Diagram

Berikut adalah Sequence Diagram dari sistem Kinect yang digunakan: 
Sequence Diagram


Dalam tesis ini dijelaskan juga bagaimana aplikasi Kinect bisa bertambah dan berkembang serta dapat berpengaruh besar dalam dunia IT di masa depan.

Referensi:
(Avancini, Mattia. "Using Kinect to emulate an Interactive Whiteboard". 2011)
http://latemar.science.unitn.it/segue_userFiles/LITSA/Avancini_Mattia_138793_Thesis.pdf

Pembuatan diagram dilakukan di creately.com berdasarkan tesis (Avancini, Mattia. "Using Kinect to emulate an Interactive Whiteboard". 2011)

Referensi Gambar : xbox.com